hai, sebgai pengguna laptop kita pasti sudah tak asing lagi dengan sistem operasi. nah, kali ini saya akan mencoba menceritakan pengalaman saya saat mencoba mengupgrade sistem operasi yang saya gunakan dari windows 7, ke windows 10.
kali ini, saya mencoba untuk menginstal windows 10 pada laptop Lenovo T 400, laptop yang lumayan jadul untuk dipasangi OS yang update. saya mendapatkan file installer dari giga purbalingga, namun setelah file tersebut, saya mendapatkan beberapa masalah.
masalah pertama yang saya alami adalah file installer ber ekstensi .rar, sementara menurut tutorial blogger dan youtuber yang saya temui di internet, untuk membuat bootable usb saya harus menggunakan file installer berekstensi .iso. ini lumayan membuat saya pusing, namun untungnya, rufus juga dapat membaca file ber ekstensi rar. dan saya dapat membuat bootable.
masalah kedua adalah, bios di laptop lenovo T400 tidak mau membuka file installer. saya telah menempatkan USB HDD di tempat paling atas agar pas pertama komputer menyala, bios langsung membaca flashdisk yang saya gunakan sebagai bootalbe. namun, yang terjadi hanyalah blank screen.
saya kembali menanyakan hal ini kepada para youtuber dan blogger komputer, dari sekian banyak yang saya tanya, saya menemukan jawabannya.
masalahnya adalah setingan tipe partisi rufus yang saya gunakan berbeda dengan tipe partisi hardisk laptop saya. agar bootable bisa bekerja, tipe partisi bootable usb harus sama dengan tipe partisi hard disk.
pada mulanya, pengaturan tipe partisi yang saya gunakan di rufus adalah GPT. dan karena inilah saat bios hanya blank screen, setelahnya, saya merubah tipe partisi ke MBR.
dan setelah itu, saya bisa menginstall windows 10 di latop lenovo T 400
