Seiring dengan perkembagan jaman dan pola pemikiran manusia, cara hubungan anara laki-laki dan perempuan pun kini makin beragam. Dulu kita hanya mengenal hubungan pernikahan, kemudian budaya barat mengajarkan hubungan pra nikah yang di sebut pacaran, kemudian di zaman sekarang, kita mengenal hubungan yang mungkin bisa di sebut hubungan pra pacaran, misalnya teman rasa pacaran.
Teman rasa pacaran sama jomblo, bedanya dimana?
Sebelum kesana, mari kita bahas dasarnya dulu.
Ada beberapa manusia yang berfikir temenan rasa pacaran itu sangat menyenangkan. Dimana kita bisa memanggil teman kita (yang beda jenis kelamin) dengan sebutan seperti orang pacaran, kita melakukan apa yang orang pacaran lakukan, dan ya... walaupun Cuma teman kita bisa bahagia seperti mereka yang berpacaran.
Namun, sebenarnya ada beberapa masalah yang di timbulkan dari hubungan “menggantung dianatara jomblo dan pacaran” ini.
Pertama, sebagai teman kita tidak bisa cemburu dan mengungkapkan kecemburuan.
Lho? Kok gini, gak adil nih...
Mengapa kita dilarang cemburu dan mengungkapkan kecemburuan? Mikir lah. Kita harus sadar diri kita itu siapa dan peran nya apa. Kan Cuma temen. Masa temen ketemu temen yang lain, kita cemburu. Hubungan pertemanan tidak seperti hubungan pacaran. Jumlah dari teman tidak terbatas dan siapa saja. Disaat teman kita berinteraksi dengan orang lain, harusnya kita tak usah cemburu. Kan status kita sama dia kan sama, temen nya. Iya. Hanya teman. Gak lebih.
Advertise
KODE IKLAN DISINISafe Link Converter
Encrypting your link and protect the link from viruses, malware, thief, etc!
Made your link safe to visit.
How to use our tool:
- Click on How To Use menu above.
- Click on the code and CTRL + C on your keyboard.
- Paste the code in your HTML blog theme before the </body>.
- Save your HTML blog theme. you are done!
- Now, your blog's outbound links was encrypted!
Advertise
KODE IKLAN DISINIYour link show here
Advertise
KODE IKLAN DISINI
Kedua, dilarang baper.
Terkadang Terbawa perasaan itu sangat menyakitkan. Dimana saat kita mulai hanyut terbawa perasaan, eh. Taunya Cuma teman. Mau cemburu gak ada hak, mau larang ini dan itu gak ada hak juga. Sebagai orang yang dianggap “hanya teman” kita harus sadar diri. Siapa kita dimata dia dan apa peran kita bagi dia. Kita bukan pacarnya, dan tidak berada dalam situasi pacaran. Saat orang yang pacaran bisa dengan bebas menyatakan perasaan yang ada di hatinya, kita yang Cuma temen gak bisa. Kenapa? Ya mikir lagi lah. Temen kok sayang sayangan, Temen kok ngelus pipi, kan gak etis.
Setelah melihat 2 masalah diatas. Mari kita renungkan, “ teman rasa pacaran sama jomblo, bedanya diama?”
Menurut saya gak ada bedanya. Coba tanya aja. “eh itu pacarmu bukan?”. Dia pasti menjawab dengan sedikit senyuman “bukan kok, itu Cuma temen”. ”tapi kok mesra banget?”.. hayo jika di tanya gitu mau jawab apa?.
Sebagai orang, kita harus menentukan pilihan. Dan kita harus tegas dalam menentukan pilihan. Jika kita memang suka sama dia, tembak aja. Jadiin pacar. Biar bisa baper baperan sama di cemburuin. Pacarnya ini.
Dan jika kita ragu, lebih baik fokus ngejomblo aja. Daripada menjalani hunungan yang menggantung. “disebut jomblo tapi sayang sayangan, di sebut pacaran kan Cuma teman”.. hiii serem.
Teman tapi pacaran itu gak enak lho. Kita Cuma bisa cemburu dalam hati, dan ya... dimata dia, kita Cuma teman seperti teman teman nya. Dan yang lebih gak enaknya, “gak ada mantan temen”.
Inget ya, “temen” gak lebih.
