contoh kliping sejarah macam macam manusia purba di indonesia


kembali lagi bersama taufik network. bagi kamu yang punya tugas kliping sejarah macam macam manusia purba di indonesia, pasti akan sedikit bingung. mengapa ? ya,, karena jika kita cari di google.com dengan keyword "contoh kliping sejarah macam macam manusia purba di indonesia" yang keluar pasti hanya contoh untuk makalah. bukan kliping.

menurut www.kampus-info.com, Kliping merupakan kegiatan pengguntingan atau pemotongan bagian-bagian tertentu dari surat kabar, majalah atau sumber yang lain yang dianggap penting kemudian disusun dalam sistem tertentu dalam suatu bidang atau didokumentasikan.

berikut adalah contoh kliping sejarah macam macam manusia purba di indonesia




TUGAS INDIVIDU TIDAK TERSTRUKTUR
BIDANG STUDI : SEJARAH INDONESIA WAJIB
KLIPING JENIS JENIS MANUSIA PURBA DI INDONESIA
DISUSUN OLEH
www.taufiknetwork.blogspot.com




  1. Meganthropus Paleojavanicus

http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQspPDvPk9adLxNHMwEjgtJsPGmZf9g11xsjRcD7YoPRLltgrA&t=1&usg=__ez_-T4qW33LLHgydSkzd4mQEIqo=
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJoy7DyJq6kqKbpJarA46XU-VZP9TBN3V8A3_7S2WntP7Pfb7NY9zWcndl2ZtMsWKrb5VzzdUQm3jRvaXsAn2OXLgzh0qskAXVro67hyiz3EnJ5X1s6VyUVo8za64CSanLkFB1L92JBCs/s1600/meganthropus+gambar.jpg
Fosil Meganthropus Paleojavanicus ditemukan oleh Von Koenigswald di Sangiran, lembah Bengawan Solo pada tahun 1936-941. Fosil ini berasal dari lapisan Pleistosen Bawah. Meganthropus memiliki badan yang tegap dan rahang yang besar dan kuat. Mereka hidup dengan cara mengumpulkan makanan (food gathering) makanan mereka utamanya berasal dari tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan. Sebagian ahli 
menganggap bahwa Meganthropus sebenarnya merupakan Pithecanthropus dengan badan yang besar.
2. Pithecanthropus Erectüs
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpmGPVR4m3NdZL0B0TtXHlJSQAwrGEJ5xydGYTg6oXkSf3d9vofu4FiEFyC5J97qZU_5mj2q1GNxI00CUZXUEUaR3Lx73SJg0I7LxvwvvSkQ5ZVvaGRtC2oSb6EAkFl4JrSYgKH7lIj1KJ/s1600/sangiran171.jpg
Fosil jenis ini ditemukan oleh Eugene Dubois di desa Trinil, Ngawi, Jawa Timur, pada tahun 1890 berasal dari lapisan Plestosen Tengah. Mereka hidup sekitar satu juta sampai satu setengah juta tahun yang lalu. Pithecanthropus Erectus berjalan tegak dengan badan yang tegap dan alat pengunyah yang kuat. Volume otak Pithecanthropus mencapai 900 cc. Volume otak manusia modern lebih dari 1000 cc, sedangkan volume otak kera hanya 600 cc.

3. Pithecanthropus Robustus


  
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMlSaH13OrJbitkghn37eBRWVp8jfOqgK9bDzC3dIL5o21dPw20Ah3hxAi2Hh99sls6wj8-9yCEc40WuSYca0LulGY4wVrnhVVQyrOcL-XKn4GAHYkPM73_5lA0TetD3pvQ6or5tsq1tY/s400/manusia_purba_Pithecanthropus_Erectus.jpg
Fosil jenis ini ditemukan oleh Weidenreich dan Von Koenigswald pada tahun 1939 di Trinil, Lembah Bengawan Solo. Fosil ini berasal dari lapisan Pleistosen Bawah. Von Koenigswald menganggap fosil ini sejenis dengan Pithecanthropus Mojokertensis.

4 pitecantropus soloensis
Gambar Pithecanthropus Soloensis

Fosil manusia purba Pithecanthropus Soloensis ditemukan oleh von Koenigswald dan Openorth di Ngandong dan Sangiran, di tepi Bengawan Solo, antara tahun 1931 - 1933. Fosil berupa tengkorak dan tulang kering.

     
  1. Homo soloensis


http://www.joglosemar.co.id/solo/homoslo.gif

Fosil Homo soloensis ditemukan di Ngandong, Blora, di Sangiran dan Sambung Macan, Sragen, oleh Ter Haar, Oppenoorth, dan Von Koenigswald pada tahun 1931—1933 dari lapisan Pleistosen Atas. Homo Soloensis diperkirakan hidup sekitar 900.000 sampai 300.000 tahun yang lalu. 
Volume otaknya mencapai 1300 cc. 

Menurut Von Koenigswald makhluk ini lebih tinggi tingkatannya dibandingkan dengan Pithecanthropus Erectus. Diperkirakan makhluk ini merupakan evolusi dan Pithecanthropus Mojokertensis. Oleh sebagian ahli, Homo Soloensis digolongkan dengan Homo Neanderthalensis yang merupakan manusia purba jenis Homo Sapiens dari Asia, Eropa, dan Afrika berasal dari lapisan Pleistosen Atas.
  1. Homo Mojokertensis


http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRqgYJt7x_De6mPQZU9UCeza802UFi2SGivgM9FbGdMHbdXm5M&t=1&usg=__G46ucCu7fu0BSpOvahWDeiXolVg=
   Kaum Homo Mojokertensis (manusia kera dari Mojokerto)

Fosilnya ditemukan di Perning (Mojokerto) Jawa Timur tahun 1936 - 1941.Fosil kaum homo yang ini ditemukan Von Koenigswald..
klik5


  1. Homo floresiensis

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b0/H-floresiensis-Cretan-microcephalic.jpg/200px-H-floresiensis-Cretan-microcephalic.jpg
Liang Bua, tempat ditemukannya sisa-sisa kerangka ini, sudah sejak masa penjajahan menjadi tempat ekskavasi arkeologi dan paleontologi. Hingga 1989, telah ditemukan banyak kerangka Homo sapiens dan berbagai mamalia (seperti makhluk mirip gajah Stegodon, biawak, serta tikus besar) yang barangkali menjadi bahan makanan mereka. Di samping itu ditemukan pula alat-alat batu seperti pisau, beliung, mata panah, arang, serta tulang yang terbakar, yang menunjukkan tingkat peradaban penghuninya.
Individu terlengkap, LB1, diperkirakan adalah betina, ditemukan pada lapisan berusia sekitar 18.000 tahun, terdiri dari tengkorak, tiga tungkai (tidak ada lengan kiri), serta beberapa tulang badan. Individu-individu lainnya berusia antara 94.000 dan 13.000 tahun. Walaupun tidak membatu, tidak dapat diperoleh sisa material genetik, sehingga tidak memungkinkan analisis DNA untuk dilakukan. Perlu disadari bahwa pendugaan usia ini dilakukan berdasarkan usia lapisan tanah bukan dari tulangnya sendiri, sehingga dimungkinkan usia lapisan lebih tua daripada usia kerangka. Pendugaan usia kerangka dengan radiokarbon sulit dilakukan karena metode konservasi tulang tidak memungkinkan teknik itu untuk dilakukan.

  1. Homo Sapiens


      http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSps3CCL3R2fQvXx04H6iaspfBgyepvvHAMTIS8g4iJrhRuUAk&t=1&usg=__WmSEZtO4kqPMNomAgqlXm_3bNGU= 
Jenis kaum homo yang ini telah memiliki bentuk tubuh yang sama dengan manusia sekarang dan juga memiliki sifat seperti manusia sekarang tetapi masih memiliki Kehidupan yang sangat sederhana, dan tentunya hidup mengembara(nomaden). Jenis Kaum Homo sapiens yang ditemukan di Indonesia ada 2 yaitu:

- homo Soloensis
- homo sapiens wajakensis