Google dan penulis blog, siapa yang lebih “pintar”?.
Pengen tau ini, buka google. Pengen tau itu buka google juga. Ya, google serba tahu segalanya dan bisa menjawab pertanyaan orang-orang yang bertanya dan membutuhkan jawaban. Bahkan di indonesia google di panggil “mbah google” karena kepintaran nya menyamai orang pintar (dukun). Tapi tuggu dulu, apa benar google serba tahu?
klik2
Sebenarnya, semua yang google tahu itu berasal dari para penulis blog. gak percaya? Coba anda cari sesuatu, burung misalnya, pasti yang google tampilkan adalah link dan url blog yang membahas burung. Dengan contoh sederhana ini, kita tahu bahwa google tidak menyediakan informasi sendiri, melainkan hanya mengarahkan kita ke sumber informasi yang kita cari.
Jika kita mencari dengan kata kunci burung di google, hasil pencarian teratas biasanya wikipedia, di susul blog-blog yang khusus membahas burung. Dan jika kita cermati tidak ada satu pun artikel yang di tulis googe tentang burung. Coba kita ganti kata kuncinya dengan Laptop, apakah ada hasil dari google?, tidak ada. Yang ada pasti wikipedia dan blog-blog dan situs yang membahas laptop.
klik3
Jika kita sederhanakan lagi, kita sebagai pencari informasi bisa di analogikan sebagai pencari alamat rumah, dan google adalah orang yang kebetulan tahu alamat rumah yang kita tuju, dan pemilik rumah adalah blog yang menyediakan informasi.
Namun, entah mengapa orang-orang lebih menganggap google yang pintar, padahal jika tidak ada penulis yang menulis artikel di blog mereka, mungkin google akan menampilkan “pencarian tidak di temukan” di hasil pencarian kita.
Jadi, siapakah yang pintar sebenarnya?.